Teman-teman, kemaren tanggal 17-19 April 2009, akhirnya pelaksanaan Pelatihan Dasar Battle of Speech 2009 yang bertajuk PELATIHAN KOMUNIKASI DAN ETIKA PUBLIK akhirnya terealisasi juga. Acaranya seru dan sukses abis, pokoknya semua dijamin dapet pengalaman yang ga terlupakan.
Penasaran kea apa acaranya?
Kita cerita-cerita dikit yah...
^^
HARI 1
Acara pertama dimulai dengan sambutan dari Dekan FH dan Ketua DPM FH. Setelah sambutan, ternyata acaranya uda langsung dimulai. Game pertama sebutlah sebagai City Game. Peserta diberi petunjuk untuk pergi melalui jalan bebas hambatan menuju perkampungan islam, lalu cari Warung Bunga. Para peserta dengan mudah menemukan 'perkampungan islam' yang dimaksud (yaitu Perumahan Islamic Village di Karawaci).
setelah itu, para peserta mendapat petunjuk kedua mereka, yang ternyata lumayan mengagetkan karena petunjuk berikutnya adalah mencari pemakaman kecil di dekat express way - hitung nisannya - klasifikasikan dalam jenis kelamin, umur, dll - kemudian cari mantan ketua RW di blok 'jumroh' - tanyakan pada beliau mengenai kendala beternak ayam - cari pemuda bernama PEKIK YS - minta minuman pelepas dahaga padanya.
Ketiga kelompok saat itu mulai bergerak mencari pemakaman kecil yang terletak di sebelah jalan tol. Demi mengalahkan ketakutan, ternyata ketiga kelompok itu bekerja sama di tugas pemakaman ini ^^
Mereka semua bersama-sama melalui tanah pemakaman yang tanahnya licin dan lengket karena hujan, berhati-hati menghindari kuburan-kuburan yang ternyata tidak bernama dan hanya ditancapkan pohon kecil sebagai penanda (tapi tetep ada juga yang nginjek ^^), bekerja sama mengingat nama-nama yang tertera di nisan, dsb..
Pada akhirnya tugas kuburan selesai.
Berikutnya mencari mantan Ketua RW. Karena semua bingung dgn istilah 'jumroh', maka anak-anak memutuskan untuk mencari mantan ketua RW yang pernah beternak ayam berdasarkan petunjuk. Ternyata ini terbukti menjadi kesalahan besar ^^.
Menurut petunjuk orang-orang di musola, satu-satunya mantan ketua RW yang pernah beternak ayam di situ adalah pak Musilat. Anak-anak ditunjukkan jalan ke rumah pak Musilat. Begitu sampai di sana, anak-anak harus menunggu sebentar karena Pak Musilat sedang sholat. Setelah itu, mereka dipersilakan masuk dan diminta menunggu di sebuah ruangan luas yang nyaman.
Begitu Pak Musilat datang, anak-anak pun mulai bertanya-tanya mengenai kendala peternakan ayam. Namun, setelah beberapa saat bertanya-tanya, ternyata terkuaklah bahwa Pak Musilat tidak tinggal di Blok Jumroh! Ternyata peserta sudah salah orang!
Padahal mereka sudah ditawarin nginap dsb lho... Hahahahaha..
Saat mereka pulang dari rumah Pak Musilat, jam sudah menunjukkan pukul 21.00... Di tengah jalan, mereka bertemu Pak Pudek 3, Pak Yuwono, dan akhirnya terkuaklah bahwa ternyata mereka salah mengikuti petunjuk!!
Tapi yang terpenting, tujuan dari City Game ini adalah melatih kemampuan berkomunikasi dengan orang-orang yang sudah dilakukan dengan cukup baik oleh peserta ^^
Berikutnya kami ke rumah Pak Yuwono yang teryata terletak di blok Minah, blok Jumroh tersebut. Anak-anak mengisi tenaga, lalu berikutnya kami menuju Kampus IV Untar, tempat yang akan jadi lokasi pelatihan sesungguhnya.
Sampe di Kampus IV, kami langsung masuk ke sesi materi, etika oleh Pak Yuwono. Sesi berikutnya dibawakan oleh Pak Teddy Nurcahyawan mengenai cara berpikir mahasiswa. Kedua sesi ini sangat menarik, terbukti para peserta tetep terbangun sampai jam 1 pagi meski uda lelah, capek, dan lengket blum mandi ^^
Dengan itu, berakhirlah sesi hari pertama..
HARI 2
Sesi hari kedua lebih melelahkan lho dibanding sesi pertama.
Peserta bangun jam 7 pagi. Setelah sarapan, dsb, kita langsung dibagi dalam kelompok HARIMAU, ELANG, ULAR, DAN AYAM. Masing-masing kelompok 4 orang. Setelah sesi Mengenal Pribadi dalam Kelompok, anak-anak langsung diberikan game berikutnya yaitu B.O.S Game.
Dalam B.O.S game, tiap kelompok harus memecahkan sandi-sandi yang sudah disiapkan oleh panitia. PAra peserta diperbolehkan menangkap anggota kelompok lain untuk dibarter dengan sandi dsb.
Permainan berjalan seru dan 'panas' karena tiap tim betul-betul mengerahkan kemampuan terbaik mereka dalam menangkap musuh, bernegosiasi, dan memecahkan sandi.
Selanjutnya, jam 12 siang permainan diakhiri. Pada saat sesi evaluasi, ternyata terjadi 'perdebatan' antara panitia dan peserta ^^
Beberapa peserta berpendapat negosiasi dan komunikasi yang sudha mereka lakukan tidak dianggap oleh panitia, karena ternyata kelompok yang menang cuma dinilai berdasarkan sandi yang didapat, apakah berurutan atau tidak, serta apakah sandi itu betul-betul milik kelompok mereka sendiri (misalnya kelompok harimo dengan sandi harimo, kelompok elang dengan sandi elang). Beberapa peserta tidak terima sehingga akhirnya mereka angkat bicara.
Maklum, kita kan anak-anak B.O.S harus berani bersuara dong klo ada sesuatu yang kita anggap tidak benar.
Setelah makan siang, anak-anak diberikan materi berikutnya yaitu Argumentasi Hukum oleh Kak Tatu. Kak Tatu juga adalah alumni dari FH Untar yang sekarang sedang menyelesaikan tesisnya di UnPad. Melalui materi ini, anak-anak jadi tau gimana cara menbentuk argumentasi hukum yang benar dan baik. Salah satu rahasianya adalah IRAC. Apaan tuh IRAC? Makanya ikutan B.O.S, nanti pasti dikasih tau deh ^^
Setelah sesi Kak Tatu, ada sesi Public Speaking oleh Pak Ponco. Pak Ponco membawakan sesi ini dengan sangat menarik dan bersemangat. Peserta diberi tahu tips dan trik saat sedang berbicara di depan umum. Meski ada beberapa peserta yang terkantuk-kantuk karena lelah setelah game sebelumnya, tapi Pak Ponco dengan kreatif membangunkan mereka kembali sehingga fokus lagi ke materi.
Akhirnya, setelah makan malam, diadakan game berikutnya yang disebut Legislative Game.
Cara mainnya gampang. Ga ada aturan apa pun yang ditetapkan oleh panitia. Panitia cuma menyediakan beberapa 'Rancangan Undang-Undang' yang harus dipilih peserta berdasarkan tingkat prioritasnya. Yang seru saat para peserta memilih RUU yang berbeda untuk dijadikan prioritas. Saat wakil dari masing-masing kelompok tampil mempresentasikan pilihan-pilihannya, kelompok-kelompok lain boleh bertanya dan mendebat keputusan kelompok tersebut. Pokoknya seru dan betul-betul menguji intelektualitas serta teknik masing-masing peserta.
Materi dilanjutkan dengan materi motivasi oleh Pak Priyadi. Pak Priyadi banyak berkomunikasi dengan peserta dengan bertanya macam-macam sehingga peserta jadi aktif menjawab...
Lebih malam lagi, saat dikira materi-materi sudah selesai, ternyata datang Bang Vicky, sesepuh salah satu pendiri B.O.S...
Materi yang dibawain Bang Vicky namanya AntiMateri. Kenapa disebut AntiMAteri? Karena satu-satunya yang bukan materi dalam diri manusia adah perasaan. Tujuan dari antimateri ini adalah untuk membiarkan para peserta membuka hati mereka masing-masing, jiwa masing-masing yang selama ini terutup topeng dan pertahanan yang begitu tebal. Pada akhirnya seluruh peserta benar-benar mengungkapkan seluruh perasaannya bahkan yang terdalam sekalipun. Air mata pun berjatuhan... Sesi ini membuat kita semua sadar, kita sama-sama manusia. Meski sehari-hari berbeda.. Ada yang ceria, ada yang selalu dikelilingi orang banyak, tapi ternyata apa yang tampak di luar tidak selalu sama dengan apa yang ada di dalam diri seseorang...
Selesai AntiMateri Bang Vicky, peserta diguhkan film yang sangat menginspirasi.
Acara dinajutkan dengan Ikrar B.O.S. Para Peserta aawalnya duduk membentuk lingkaran sambil memejamkan mata. Oleh Ka Dhika, ditegaskan bahwa kita semua, anggota B.O.S adalah saudara, kita keluarga besar Battle of Speech. Setelah itu Ka Dhika mempersilakan anak-anak yang tidak mau bergabung dgn B.O.S untuk keluar dari lingkaran. Tapi anak-anak dengan berani menerima tantangan tersebut, tidak ada yang keluar dari lingkaran. Akhirnya ikrar pun diucapkan, dan akhirnya, semua resmi menjadi anggota B.O.S.
Dan setelah itu, ternyata peserta masih mendapat kejutan lain. Panitia menyiapkan BBQ! Akhirnya malam itu anak-anak having fun lagi deh... Hehe..
HARI 3
Hari ketiga dimulai agak siang, pukul 9. Kita kembali disuguhkan lanjutan dari film yang semalam.
Setelah film selesai, acara berlanjut ke evaluasi acara oleh seluruh peserta, yang tentunya dilakukan dengan cara yang unik dan berbeda juga, ga cuma duduk trus nulis di atas meja. ^^
Setelah makan siang, acara pun ditutup oleh kata-kata dari Pak Yuwono selaku pudek 3.
Acara pun selesai sudah.....
Makasih ya buat para panitia yang uda cape-cape nyiapin acara semenarik itu ^^
Hate
11 years ago